Terima kasih atas kehadiran-Mu yang setia dalam ibadah kita hari ini. Kami bersyukur atas kasih dan anugerah-Mu yang tak berkesudahan. Kiranya setiap langkah kami di dalam-Mu menjadi berkat bagi sesama dan membawa kemuliaan bagi nama-Mu.
Doa penutup juga membantu kita untuk memperkuat hubungan dengan Tuhan dan mengakui ketergantungan kita pada-Nya.
Doa ini dimaksudkan agar ibadah yang telah dilaksanakan bisa menjadi berkat dan dapat kembali melaksanakan ibadah dengan lancar di hari-hari selanjutnya. Seperti apa doa penutup ibadah dalam ajaran Kristen? Simak uraiannya berikut ini.
Tujuannya adalah untuk menutup ibadah dengan cara yang penuh penghormatan dan penghormatan terhadap Tuhan serta meneguhkan semangat jemaat untuk mengikuti kehendak-Nya dalam kehidupan sehari-hari.
Kami memohon ampun atas segala dosa yang telah kami perbuat, baik yang disengaja atau tidak. Ampunilah kami dan berikanlah kami kekuatan untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Setiap hari Minggu atau pada hari peringatan tertentu, umat Kristen biasanya akan melakukan serangkaian kegiatan ibadah di gereja. Pada rangkaian kegiatan tersebut, terdapat sesi penutup ibadah yang dilakukan oleh pendeta atau pemimpin ibadah, maupun oleh para jemaat secara bersama-sama.
Ya Tuhan, kami bersyukur atas kesempatan yang Engkau berikan untuk dapat berkumpul dalam ibadah hari ini. Kami bersyukur karena Engkau telah memimpin kami dan memberkati kami selama ibadah ini berlangsung.
Terimakasih Tuhan untuk hari ini telah Engkau berikan nikmat besar kepada kami. Kini kami telah selesai dengan acara kebaktian. Berkati kami supaya apa yang baru saja kami dengar dan kami baca dari firman-Mu itu dapat bermanfaat bagi kami.
Admin mastimon.com hanyalah jemaat biasa di gereja tetapi saat ini terus belajar ikut pelayanan apapun.
Bapa yang maha baik, telah selesai kegiatan ibadah hari ini. Banyak ilmu dan pandangan baru mengenai kehidupan yang kami peroleh. Betapa bersukacitanya kami menjalani ibadah penyembahan kepada-Mu.
Kami memohon ampun kalau masing-masing dari sedekah subuh kami masih kurang terbuka dan menghargai bimbingan-Mu, kami lebih memaksakan mengikuti jalan sendiri. Kami juga memohon ampun atas kekurangan kami yang terjadi dalam pertemuan ini.
Sebagai contoh, “Ya Tuhan, kami mohon bimbingan dan perlindungan-Mu dalam setiap langkah kami. Berikan kami kekuatan untuk menghadapi tantangan dan kebijaksanaan untuk membuat keputusan yang benar.”
Berkatilah keluarga kami yang tercinta, berkatilah semua orang yang akan kami jumpai hari ini. Berkatilah pula persaudaraan kami dengan mereka
Oleh karena itu jadilah umat yang taat dan selalu berbuat bagi untuk sesama, menjaga toleransi dengan umat agama lain di Indonesia. Dengan demikian maka akan tercipta kehidupan beragama yang harmonis.